Wednesday, 27 August 2014

Telepati aku, kau dan dia

Aku mengenali kehidupan
Senyum tawaku
Yang menjadi perhitungan
Dan menikmati kebebasan
Masih kutanya
Mana manisnya kemesraan--
Kala jiwa meruntun hiba
Dimana mereka?

Aku tak mahu begitu
Mencari mana keaibanmu
Menyanjungi kesempurnaanmu
Oh temanku--

Aku menemui
Titisan dari air mata
Insan yang pedih
Kosong tak beerti
Masih mengharapkan
Mimpinya jadi realiti

Dan ku hulur
Bahuku untukmu
Rasai duka bersama
Rebah jiwaku
Erat genggamanmu
Tak kau lepaskanku--

Aku mahu begini
Hubungan ini bertelepati
Hanya kata dari hati ke hati
Bukanku cari pengganti
Kuharapkan teman sejati
Tawa duku setia menemani--

Temanku
Jadilah pelangi
Yang memahami
Hidup yang bervariasi
Temanku
Walau bintangmu cerah dan indah
Kerdipannya hanya sementara
Apakah kekal
persahabatan kita?

-----------------------------------------------------------

Tak perlu aku sembang panjang lebar
Cukup kau fahami
"A friend in need is a friend indeed"

No comments:

Post a Comment