Wednesday 1 April 2020

Bunyi hujan

Bunyi hujan itu bukan lagi irama sendu yang dialunkan
Tapi rentak titis yang jatuh ke bumi itu sudah mendamai perasaan
Melihat dia menari dan mendongak ke langit yang mencurah
Tidak lagi mendustakan nikmat nikmat kecil yang melimpah
Lalu merangsang lapisan jiwa memanjat syukur
Bagai ransangan epidermis tubuh sekujur

No comments:

Post a Comment